Iklan

Jumat, 12 Maret 2021

Belajar untuk Bersikap Bodo Amat?

 


Gambar diambil dari gramedia.com

Judul Buku: Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Penulis: Mark Manson

Halo semuanya... apa kabar nih kalian? Semoga sehat-sehat ya disana, apalagi di masa pandemi seperti ini harus selalu menjaga kesehatan!

Ini pertama kalinya aku membuat blog nih, jadi makasih banget buat kalian yang udah mampir hehehe..
Kali ini aku bakal mencoba review salah satu buku pengembangan diri. Nah, seperti yang kalian lihat di atas aku bakal me-review buku ini. Kenapa aku memilih buku ini? Karena sejujurnya ini adalah buku pertama tentang pengembangan diri yang aku punya. Banyak banget yang merekomendasikan buku ini, katanya sih bagus, akhirnya aku memutuskan untuk beli deh!

Dari judulnya saja udah keliatan menarik, kan? Awalnya aku bingung dan penasaran banget, kok buku ini malah menyuruh kita untuk bersikap bodo amat ya? Pasti kalian juga bingung..

Nah mending sekarang aku kasih informasi tentang penulis buku ini dulu ya... Jadi penulis buku ini adalah Mark Manson. Dia adalah seorang blogger yang memulai blog pertamanya pada tahun 2009. Kemudian, Mark Manson berhasil menarik perhatian orang-orang karena pada tahun 2019 dia menerbitkan tiga buku dan salah satu buku yang berjudul "The Subtle Art of Not Giving a F*ck" sangat laris di  The New York Times dan akhirnya sekarang sudah ada buku terjemahannya versi bahasa Indonesia yaitu "Seni untuk Bersikap Bodo Amat". Yeyy...

Aku excited banget pas bukunya udah dateng. Oh iya, aku beli buku ini di salah satu toko online shop, kebetulan waktu itu harganya juga lagi diskon, aji mumpung kalo kata orang. Dari harganya Rp67.000 diskon menjadi Rp52.500, lumayanlah ya diskonnya walaupun ga besar-besar banget hahaha..

REVIEW TIMEEE...
Di dalam buku ini ada 9 bab lho gaisss... Jumlah halamannya sekitar 246 halaman. Bahasa yang digunain di buku ini juga ringan banget, jadi kalian ga perlu pusing-pusing mikirin arti tiap katanya. Pembawaan bahasanya juga santai banget jadi bener-bener menarik dan seru bacanya. Sebenernya tiap-tiap bab ada kutipan yang aku suka banget. Selama baca buku ini tuh aku selalu jadi mikir kayak "Oh iya juga ya...", kalian pasti pernah kan kayak aku gitu merasa pikiran kalian tuh jadi lebih terbuka gitu lho...

Nih aku tunjukkin kutipan-kutipan yang menurut aku tuh bagus banget:
"Anda tidak akan pernah bahagia jika Anda terus mencari apa yang terkandung di dalam kebahagiaan. Anda tidak akan pernah hidup jika terus mencari arti kehidupan" 

"Seseorang yang percaya diri tidak merasa perlu membuktikan kalau dia percaya diri. Seorang wanita kaya tidak merasa perlu untuk meyakinkan seorangpun kalau dia kaya. Entah anda seperti itu atau tidak, dan jika anda setiap memimpikan sesuatu, anda sebenarnya sedang menguatkan realitas bawah sadar anda, lagi dan lagi, bahwa anda bukan itu"

"Ketika anda tidak merasa istimewa, anda akan mampu mengapresiasi pengalaman-pengalaman sederhana di hidup anda: nikmatnya pertemanan yang simple, menciptakan sesuatu, membantu seseorang yang membutuhkan, membaca buku bagus, tertawa bersama orang yang anda sayangi, terdengar membosankan, bukan? mungkin karena hal-hal semacam ini biasa saja, namun juga mungkin karena suatu alasan: itulah yang benar berarti."

"Jika kita terhenti di satu soal, jangan duduk saja dan hanya memikirkan hal itu, mulailah mengerjakannya. Bahkan jika kalian tidak tahu apa yang kalian lakukan, satu tindakan sederhana, yaitu mulai mengerjakan pada akhirnya akan membuat beberapa ide yang tepat muncul di kepala anda."
Wah kalo ditulis semua bakal panjang banget ini blog hahaha.. Ya segitu aja ya kutipan yang menurut aku bagus sih, gimana menurut kalian?

Setelah membaca itu aku jadi speechless sih.. Jujur aku baca itu berulang-ulang kali biar bisa masuk ke otak dan bisa menyadari maksud dari kalimat-kalimat itu. 

Dari itu kutipan-kutipan yang ada, aku paling suka kutipan ini:
"Jika mengejar hal yang positif adalah hal yang negatif, maka mengejar hal yang negatif akan menghasilkan hal yang positif"

Di kutipan ini, aku mengartikan kalo ketika kita mengejar atau berusaha untuk meraih sesuatu yang menurut kita akan lebih baik maka di saat itu juga kita akan ngerasa kurang puas dengan diri yang sekarang, dan itu sama aja menyetujui fakta bahwa kita kurang baik saat ini. Nah hal-hal yang seperti ini cuma akan ngingetin kita tentang kekurangan atau kegagalan kita, dan apa yang tidak akan bisa kita wujudin, bahkan bisa jadi kecewa sama diri sendiri. Malah jadi negatif, kan?

Di buku ini Mark menekankan kepada kita bahwa hidup itu bukan hanya untuk memerdulikan banyak hal, tetapi cukup fokus pada hal-hal yang benar, mendesak, dan penting saja. Aku menyimpulkan bahwa Mark menekankan kalimat itu supaya kita gausah terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting atau malah bikin tambah mempersulit hidup. Mungkin maksudnya overthinking kali ya? hahaha

Kalimat-kalimat yang ditulis oleh Mark memang sedikit menyakitkan sih tapi ya memang itu kenyataannya. Di buku ini, Mark mengajarkan kita semua untuk bangun dan bekerja keras sesuai apa yang kita impikan. Memang sih proses menuju tercapainya keinginan kita itu butuh usaha yang keras, belajar yang giat, dan tidak putus asa. Gimana kalo gagal? Ya bodo amat.. setidaknya kita pernah mencoba. Malah dari kegagalan tersebut, kita bisa belajar gimana caranya kedepannya agar lebih baik lagi dan belajar menerima keadaan. Gausah terlalu mikirin tanggapan orang lain tentang kita. Fokus pada diri sendiri akan lebih baik kok

Intinya, Mark mengajarkan kita untuk mengetahui batasan diri dan mencoba menerima keadaan karena menurutnya itulah sumber kekuatan yang paling nyata. 

Mungkin segitu aja kali ya review buku pengembangan diri kali ini, semoga kalian yang baca blog ini menjadi terbuka juga pikirannya untuk bersikap bodo amat di dalam beberapa hal. Sekian dulu ya teman-teman, stay tune di blog selanjutnya ya... Dahh!










38 komentar:

  1. It was a nice book and a lot of things people do around and don't care about

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup emang bukunya bagus banget, makasih udah mampir

      Hapus
  2. πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Patut dibeli sih ini karena bagus banget, terima kasih sudah mampir shifa

      Hapus
  4. Artikelnya keren nih bahas-bahas buku

    BalasHapus
  5. Gue setuju sih kenapa kita gaperlu mikirin banyak hal or even memahami orang lain.. why? Karena kebanyakan orang pun masih sulit untuk memahami dirinya sendiri. Cukup menghargai perbedaan, kita udah selangkah lebih maju untuk memahami orang lain. Means you know how to give a f with things you know nothing about.. the point is, We’re different and that is more than just enough :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup betul banget, emang harusnya kita cuma harus fokus sama diri sendiri aja sih, btw thank u udah mau mampir dan thank u juga buat komentarnya:)

      Hapus
  6. nice reviewπŸ‘πŸ» this book is on my wish list, can't wait to read it!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus baca secepatnya karena ini bener2 bagus bukunya

      Hapus
  7. mantap, saya jadi bodoamat sama artikel ini

    BalasHapus
  8. keren sekali, teman-teman dan keluarga saya harus lihat artikel ini!

    BalasHapus
  9. Bermanfaat sekali, terima kasihh rekomendasinya...

    BalasHapus
  10. ini salah satu buku favorite sih, thanks for the review ica!!

    BalasHapus
  11. Artikel yang bermanfaat, terima kasih rekomendasinya

    BalasHapus
  12. Terima kasih sudah memberikan rekomendasiπŸ‘πŸ»

    BalasHapus
  13. Terimakasih rekomendasinya caπŸ‘

    BalasHapus
  14. Bukunya cocok nih kayanya buat dibeli..
    Makasih rekomendasinya Icaa

    BalasHapus
  15. Okee otw beli, makasih rekomendasinya

    BalasHapus
  16. Terima kasih atas review nya, sangat bermanfaat

    BalasHapus

Review buku " The 7 Habits of Higly Effective People"

Review Buku "7 Habits of Highly Effective People" audiobookstore.com Hai haiii, udah lama banget nih aku gamuncul di blog, gimana ...

Rekomendasi bacaan